Verification: ed95c379e4a3b5a2

Pages

Saturday, 1 November 2014

Kelebihan dan Kekurangan dari GPRS, 3G, Wi-Fi, ADSL, dan Cable Connection

GPRS

General Packet Radio Service (GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
Kelebihan:
● Teknologi Jaringan GPRS mempunyai kecepatan yang mampu mencapai hingga 171,2 kbps.
● GPRS sendiri menggunakan sistem yang selalu terhubung. Sistem tersebut berupa:
• Gateway GPRS Support Node (GGSN)
Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai
interface ke Public Data Network (PDN), information routing, network screening, user screening,
and address mapping.
• Serving GPRS Support Node (SGSN)
Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk
mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
• Packet Control Unit (PCU)
Komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS.
Kekurangan:
● Adanya keterbatasan kemampuan dari gadget itu sendiri untuk jaringan GPRS
● Pada kenyataannya, ternyata kecepatan GPRS tidak sesuai dengan yang sering diberitakan. Rata-rata
kecepatan yang didapat dibawah 170 Kbps.
3G
3G adalah evolusi dari teknologi GPRS yang mampu menyediakan high speed data service (384 kbps – 2Mbps). Dengan teknologi 3G maka service telephon, video, internet, TV multi media dan lain sebagainya dapat dinikmati dengan mudah.
Kelebihan:
● Perkembangan teknologi high speed data service seperti 3G ini sangat menguntungkan baik untuk dunia
bisnis, pemerintahan maupun perorangan. Karena semakin baru teknologinya maka data yang dikirimkan
akan menjadi lebih singkat.
● Jenis data yang dapat dikirimkan dengan koneksi 3G ini menjadi lebih beragam. Tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
Kekurangan: 
● Membutuhkan investasi yang tidak sedikit untuk membagun jaringan 3G ini di berbagai tempat.
● Masih perlu diperhatikan aspek keamanan dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru.
Karena dengan semakin maju teknologi yang diberikan, maka akan semakin rentan terhadap
penyalahgunaan teknologi dalam penggunaanya
Wi-Fi 
Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks- WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau dikenal dengan hotspot terdekat.
Kelebihan:
● Wi-Fi dikembangkan tanpa kabel dan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu
Wi-Fi dapat mengirim dan menerima kapasitas sampai 54Mbps.
● Wi-Fi menggunakan jalur akses jaringan / hot spot, dapat berkomunikasi ke semua komputer dan laptop.
Wireless klien: PCMACIA / PC Card, Gateway, server, modem, router dan proxy.
Kekurangan:
● Adanya kelemahan yang terletak pada konfigurasi dan jenis enkripsi. Kelemahan tersbut diakibatkan
karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless.
● Wired Equivalent Privacy (WEP) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya dapat dengan
mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet.
ADSL
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) adalah salah satu bentuk dari teknologi Digital Subscriber Line (DSL). Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Teknologi ini mempunyai kecepatan data yang berbeda untu kirim (uplink) dan terima (downlink) Untuk uplink bisa mencapai 8 Mbps sementara untuk downlink bisa mencapai 1 Mbps dengan jarak kabel maksimum samapi dengan 5,5 km.
Kelebihan:
● Kecepatannya yang tertinggi dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung layanan komunikasi suara.
● Layanan komunikasi data dan suara diberikan melalui dua kanal yang terpisah , tetapi tetap satu kabel yang sama.
Kekurangan:
● Kecepatan dalam pengiriman data sangat berpengaruh pada jarak. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan untuk mengakses internetnya.
● Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber
optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga,
sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
● Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah. Sementara load
coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils
menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL, sehingga mengakibatkan terjadinya
interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
DCC
Direct Cable Connection (DCC) adalah adalah fitur dari Microsoft Windows yang memungkinkan komputer untuk mentransfer dan berbagi file atau printer terhubung dengan komputer lain. Melalui koneksi baik menggunakan port serial, port paralel atau port inframerah setiap komputer. Hal ini sangat cocok untuk komputer yang tidak memiliki ethernet terinstal. Kabel koneksi ini berupa kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
Kelebihan:
● Memiliki harga yang relatif murah diantara kabel jaringan lainnya.
● Mudah dalam membangun instalasinya.
Kekurangan:
● Jarak jangkau terbatas dan kecepatan transmisi terbatas
● Mudah terpengaruh noise (gangguan)
Nah semoga informasi yang saya berikan ini dapat membantu anda untuk memilih jenis koneksi apa yang akan anda pertimbangkan dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknologi..
Source: maionuryanto.wordpress.com

Contoh Laporan Presentasi Penelitian tentang Kemagnetan

Hallo sob... lama gak ngeblog... ane ada contoh laporan presentasi, penelitian kelompok ane tentang kemagnetan... bagi sobat yg lagi butuh / pengen untuk tugas tugas kalian ]langsung sedot aja nih...

Disini Gan....

Contoh Laporan Penilitian Tentang Kemagnetan

Laporan                                                              Tugas IPA Fisika
Nama Anggota  :
1.    Abdurrahman Nur Prasetyo        (01)
2.    Danang Ady Saputro Widodo      (05)
3.    Dwi Aprilyanto                               (08)
4.    Ikhfan Yusuf Arifin                         (12)
SMP N 3 PURWOREJO
Tahun Pelajaran 2014/2015
    
IX B




INTERAKSI MAGNET
A.   Tujuan Kegiatan
Untuk mengetahui interaksi antar kutub pada magnet.
B.   Alat dan Bahan
Ø 2 buah magnet batang
Ø Benang
C.   Dasar Teori
Kutub magnet sejenis akan tolak menolak. Sebaliknya, kutub tak sejenis akan tarik menarik.
D.   Cara Kerja
·     Ikatlah magnet pertama menggunakan benang, lalu peganglah menggunakan tangan.
·     Setelah itu, tunggulah hingga magnet dalam keadaan tenang dan perhatikan arah ujungnya.
·     Kemudian, dekatkan magnet batang yang kedua pada magnet batang pertama yang dipegang, dengan posisi arah kutub bergantian (dekatkan kutub utara dulu, kemudian kutub selatan).
E.   Data
No
Kutub Magnet 1
Kutub Magnet 2
Yang Terjadi
1.
Utara
Utara
Tolak - menolak
2.
Utara
Selatan
Tarik - menarik
3.
Selatan
Selatan
Tolak - menolak
4.
Selatan
Utara
Tarik - menarik

F.    Kesimpulan
Sebuah magnet jika didekatkan dengan sebuah magnet dengan kutub yang sama, maka akan saling tolak-menolak. Sebaliknya, jika dengan kutub yang berbeda, maka akan saling tarik-menarik.





KEKUATAN MAGNET
A.   Tujuan Kegiatan
Mengetahui letak kekuatan magnet.
B.   Alat dan Bahan
Ø 1 buah magnet
Ø Jarum pentul
C.   Dasar Teori
Bahwa kekuatan magnet adalah pada kutub-kutubnya.
D.   Cara Kerja
·     Tempelkanlah jarum pentul pada ujung-ujung magnet, seperti pada gambar !

MAGNET
                                






E.   Data
Ketika ujung jarum pentul ditempelkan pada ujung-ujung magnet, jarum pentul akan menempel pada magnet tersebut. Dan jika ditambah jarum pentul dibawahnya, jarum pentul tersebut akan menempel pada jarum pentul yang telah menempel pada magnet.

F.    Kesimpulan
Kekuatan magnet terbesar berada pada kutub-kutubnya.










                  GARIS GAYA MAGNET           
A.  Tujuan
Untuk mengetahui arah garis gaya magnet.
B.   Alat dan Bahan
Ø Magnet batang
Ø Serbuk karbon
C.  Dasar Teori
Garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh sebuah magnet batang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
D.  Cara Kerja
·     Letakkan magnet batang pada bidang datar.
·     Taburi serbuk karbon disekitar magnet batang.                                   
E.   Data

F.  Kesimpulan
Garis-garis gaya magnet selalu menuju dari kutub utara ke kutub selatan.











CARA MEMBUAT MAGNET
A.  Tujuan
·     Membuat magnet buatan dengan cara menggosok.
·     Membuat magnet buatan dengan cara induksi.
·     Membuat jenis magnet buatan dengan paku yang dililiti kumparan dan dialiri arus listrik.
B.   Alat dan Bahan
Ø  Digosok
ü Magnet batang
ü Paku
ü Jarum pentul
ü Stopwatch
Ø  Induksi
ü Magnet batang
ü Paku
ü Jarum pentul
ü Stopwatch
Ø  Elektromagnetik
ü Batu baterai
ü Paku
ü Kawat
ü Jarum pentul
ü Stopwatch
C.  Dasar Teori
·   Bahwa suatu benda magnetik (misalnya: baja) apabila digosok dengan magnet dengan arah gosokan satu arah maka bisa menjadi magnet sementara. Apabila digosok dalam waktu yang lama maka dihasilkan magnet tetap.
·   Bahwa suatu benda magnetik apabila diinduksikan ke suatu magnet maka bisa menjadi magnet sementara.
·   Bahwa suatu benda magnetik apabila dililiti kawat penghantar yang dialiri listrik DC(arus searah) bisa menjadi suatu magnet.

D.  Cara Kerja
Ø Digosok
·     Gosok paku dengan magnet batang secara searah.
·     Selama menggosok, hitung waktu menggunakan stopwatch (misalkan 5 menit).
·     Setelah digosok, lalu tempelkan jarum pentul pada ujung paku yang telah digosok.
·     Hitunglah waktu menggunakan stopwatch sampai jarum pentul terlepas dari ujung paku.
·     Setelah itu catat hasilnya.
Ø Induksi
·     Tempelkan paku pada magnet.
·     Selama ditempelkan, hitung waktu menggunakan stopwatch (misalkan 4 menit).
·     Setelah 4 menit, tempelkan jarum pentul pada  paku yang telah diinduksi.
·     Hitunglah waktu menggunakan stopwatch sampai jarum pentul terlepas dari ujung paku.
·     Setelah itu catat hasilnya.
Ø Elektromagnetik
·     Buatlah lilitan kawat pada paku, dan sisakan semua ujung kawat.
·     Tempelkanlah ujung-ujung kawat pada bagian atas dan bawah baterai.
·     Selama menempelkan, hitung waktu menggunakan stopwatch (misalkan 1 menit).
·     Setelah 1 menit, tempelkan jarum pentul pada paku yang telah dialiri listrik menggunakan batu baterai.
·     Hitunglah waktu menggunakan stopwatch sampai jarum pentul terlepas dari ujung paku.
·     Setelah itu catat hasilnya.
E.   Data
·        Digosok
Digosok selama 4 menit, sampai praktikum selesai masih dapat menempelkan sebuah jarum.
·        Induksi
Diinduksi selama 4 menit, dapat menempelkan sebuah jarum selama 3 menit, 5 detik.
·        Elektromagnet
Dialiri listrik sebuah baterai selama 1 menit, dapat menempelkan sebuah jarum selama 15 menit.
F.    Kesimpulan

        Berdasarkan praktikum di atas, yang tahan lama untuk menjadi magnet adalah benda yang digosok dengan magnet
.
 

Blogroll

About

animasi  bergerak gif